Devlog#4 - 10/12/2021- Week 4


A) Perubahan yang dibuat dari konsep yang dulu di pitch deck dan penjelasannya

Kami membuat peningkatan lebih baik lagi dari pitch deck sebelumnya dengan membuat brainstorming kembali, Menentukan Art Style baru untuk game, Membuat Mekanik mekanik baru yang ada pada karakter, Monster - monster dan bossnya, Perubahan kembali development plan dengan task tracking tools, Core Loop dan Core Feature dibuat lebih detail dan banyak lagi, Game Designer membuat scripting dari game lebih bisa dimengerti oleh programmer dan artist, Sisanya untuk premis game dan referensi masih sama.

B) lesson learned tiap anggota tim sejauh ini

Mochammad Ramadhani Herdiansyah (Role - Game Production & Product Management)

Pada Fase ini saya belajar sebagai producer yang mengarahkan tim nya agar bisa mengerjakan prototype secara tepat waktu, Saya lebih mengerti lagi membuat task tracking, laporan daily scrum, (scheduling) mengatur jadwal buat tim beserta deadlinenya, memanage tim lebih baik lagi dalam segi pengerjaannya, ask retrospective dan progress ke setiap anggota tim, Mencari kendala / kesalahan dari tim supaya bisa diatasi, saya juga mendapatkan pengalaman baru bekerja bersama teman teman tim yang baru dikenal dan memahami keadaan di setiap anggotanya dan sifatnya.

 

Syarif Maulana (Role - Game Designer & Product Management)

Di fase prototype saya belajar mendesain sebuah game 2D platformer yang saat ini sedang di buat,yang saya kerjakan dalam game desain yaitu saya membuat game desai dokumen (GDD) dan script game,saya dapat feedback perbaikan pengerjaan dalam mengerjakan script game untuk level 1 karena ada kesalahan,kesalahannya  yaitu saya membuat script game full text tanpa ada mockup atau gambar agar buat mempermudah programing memahaminya.

 

Ricky Subagio (Role - Product Management & Game Designer)

Saat fase prototype ini saya dapat belajar konsep game, membuat Game design document, level design. Dapat perbaikan pengerjaan membuat script pada level 1 game.

 

Durratun Shalihah (Role - 2D Game Artist & 3D Game Artist)

Di fase ini saya dapat belajar mengerjakan prototype bersama tim, Mengatur jadwal, Saya juga belajar membuat ui, yang awalnya terlihat seperti slide PowerPoint dan mendapatkan perbaikian.  Kemudian saat membuat animasi main character,  kemudian entah kenapa file jsonnya bermasalah, setelah itu kami menggunakan sprite sheet,  yang saya Export dari animasi di Dragonbones.


Salsabila Danisya Satriani (Role - 2D Game Artist & Game Designer)

fase ini saya belajar alur membuat sebuah game, manajemen waktu, mengaplikasikan pelajaran yang didapat melalui dilocourse. Saya belajar banyak cara membuat animasi dengan menggunakan spritesheet tanpa dragon bones, membuat background dan midground yang perlu revisi berulang-ulang. Belajar mengenai tone warna yang sesuai dengan target market dan rating game.


Abdurrahman Luqmanul Hakim (Role - Game Programming & Game Tester)

Pada fase ini saya belajar membuat game 2d platformer, asset apa saja yang kira kira diperlukan untuk membuat game, belajar membuat menu UI game, lebih mengerti basic basic dari unity.


Alfi Sahri (Role Game Tester & Game Programming)

saat fase prototype ini saya dapat belajar mengenai game tester terutama membuat testing document


Aan Nur Wahidi (Role - Game Programming & Game Tester)

Pada fase prototype dari Studi Independen kali ini saya telah belajar banyak hal untuk perihal Programming saya mendapatkan insight-insight baru seperti:

- Cara membuat 2D Platformer

- Basic-basic Unity 2D

- Programming dengan C#

- Membuat Material-material yang dibutuhkan untuk memenuhi asset

- Membuat animasi dengan banyak tipe

- Membuat UI dari gameplaynya

- Mekanik-mekanik player dari gamenya

Selain dari segi programming saya juga mendapatkan pengalaman dalam bekerja sama dengan orang-orang yang baru saya kenal, memahami sifatnya agar tidak terjadi konflik.

Get 25 - Antivirus : Covid 30

Leave a comment

Log in with itch.io to leave a comment.